Di sebuah kesempatan, ada seorang mahasiswa bernama mas Fawaz kalo ga salah(hehe) yang mengusung Straight Edge untuk skripsinya dan sedang melakukan interview. Waktu itu XketutX,XfadliX(Drummer Machiavellian) and XrakunX a.k.a saya sendiri yang diwawancarai. Ada satu pertanyaan yang membuatku agak berfikir..haha
Fawaz : "Tapi bagaimana sih ukuran straight edge itu?apakah orang-orang biasa yang melakukan hal-hal yang di anut oleh seorang straight edge bisa disebut dengan straight edge"
Me : selama mereka yang menganggap orang itu straight edge dan orang itu sendiri oke" aja sih ga masalah. Toh straight edge kan cuma istilah(agak lama mikirnya nih sebelum ngejawab..haha)
Ya mungkin itulah ukuran straight edge menurut saya.
Filosofi Sthraight Edge sendiri adalah sebuah gaya hidup,filosofi anak muda yang menganut anti narkoba,minuman beralkohol, merokok dan sex bebas. Filosofi yang sudah ku kenal sejak jaman SMA. mungkin dikarenakan teman - teman dari partisipan Band Metal/Hardcore Surabaya. Ya,,dari mereka lah saya mengenal istilah tersebut.
Banyak orang yang mengklaim bahwa dirinya seorang penganut faham ini karena mereka ingin mengontrol kehidupan mereka, berontak dari budaya penggunaan narkoba, menghindari diri berhubungan dengan narkoba, mereka menyaksikan efek negatif dari penggunaan narkoba dalam keluarga atau teman-teman, atau bahkan bisa pula untuk membedakan diri (Alfansuri 2007). Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan anak-anak remaja.
Ide tentang straight edge ini sebenarnya sudah ada di dalam lagu-lagu band protopunk tahun 70-an yakni The Modern Lovers. Namun istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat, band ini disebut sebagai dasar gaya hidup ini, dalam sebuah lagu mereka yang berjudul Straight Edge.
0 testimonial:
Post a Comment